"Jika belum ketemu tentu sangatlah rindu, jangan bersedih hati terus sebut namanya sampai dia datang menghampiri"

Senin, 01 Juli 2019

DARI SANTRI MENUJU DPRD KABUPATEN BEKASI


BEKASI - H. Hendra Cipta Dinata, SE, MM., satu-satunya anggota DPRD (Dewan Pewakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bekasi terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tahun 2019. H. Hendra maju di Dapil VI Nomor Urut 4 yg terdiri dari tiga Kecamatan yaitu Kec. Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Karang Bahagia.


Hendra Cipta Dinata atau akrab disapa Haji Hendra adalah seorang pengusaha Muda NU (Nahdlatul Ulama) yang sukses di Kabupaten Bekasi. Dia adalah tokoh muda dengan talenta besar. Pengamal Thoriqoh Syadziliyah Wal Qodiriyah Pondok PETA itu merupakan seorang santri yang berasal dari kalangan masyarakat biasa. Dengan kerja keras dan kegigihannyalah dia sampai pada kesusksesan secara pribadi.

“Sebagai seorang santri atau murid Thoriqoh saya sepenuhnya Sam'an wathoatan pada apapun yang diperintahkan oleh guru/Kyai saya,” tegas H. Hendra saat ditemui di kantor LD-PBNU, Jakarta, Senin (01/07)

Termasuk ketika Hendra ditugaskan oleh gurunya KH. Agus Salim yang merupakan Ketua Lembaga Dakwah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk ikut serta dalam pencalonan diri sebagai Anggora Legislatif DPRD Kabupaten Bekasi tahun 2019 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia tidak banyak berfikir dan langsung mencalonkan diri dengan dasar melaksanakan tugas gurunya itu.


“Saya sepenuhnya ikut dan sami'na wa atho'na saja pada guru saya KH. Agus Salim agar saya ikut serta berpartispasi aktif dalam membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik, masyarakatnya sejahtera dan bahagia,” kata H. Hendra.

Hendra juga menyampaikan, bahwa Kyai Agus Salim memberi motivasi dan contoh perjuangan para Walisongo dalam membangun peradaban Islam. Yaitu dengan menguasai semua segmen tatanan sosial di masyarakat. Terutama dengan berdirinya kesultanan demak perjuangan dan perkembangan islam lebih maju dan meluas.

“Makanya di pemerintahan baik eksekutif atau legislatif harus diwarnai oleh pribadi-pribadi yang berjiwa santri terutama yg mempunyai ghiroh keNUan yang kuat,” imbuh H. Hendra.

Dengan terpilihnya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gurunya. Selain itu, ucapan terimakasih juga ditunjukan kepada rekan jama’ah Thoriqoh yang ia ikuti.

“Saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya kepada Guru Saya KH. Agus Salim, Keluarga Besar, dan khususnya Sauadara-saudara Jamaah Thoriqoh Syadziliyah Wal Qodiriyah Pondok PETA, Lembaga Dakwah PBNU sebagai wadah perjuangan, beserta warga Nahdliyyin Kab. Bekasi, dan tentunya Timses saya yang telah berjuang dengan gigih disertai dengan beningnya ikhlas” ungkap H. Hendra menambahkan.

Setelah terpilih menjadi anggota dewan, ia berharap bisa mewarnai kebijakan pemeritahn Kabupaten Bekasi yang lebih baik dan lebih mensejahterakan masyarakat. Ia akan berupaya memberikan peluang seluas-luasnya bagi warga bekasi untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, dimana bekasi sebagai pusat industri. 

Selain itu, H. Hendra juga berkomitmen akan meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan pendidikan tinggi yang lebih merata, terjangkau dan pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Terutama meningkatnya kesejahteraan warga Nahdliyyin.

Menurutnya, dengan sukses dan sejahreranya warga Bekasi maka sangat mungkin menjadi sumbangsih bagi sukses dan sejahteranya bangsa Indonesia.

“Tentu tugas ini tidak mudah melihat hanya saya sendiri anggota DPRD dari PKB yang berjuang melalui parlemen di Kabupaten Bekasi. Dengan doa para guru-guru saya dan pendiri NU insyaallah di mampukan oleh Allah dalam menjalankan tugas ini,” pungkas H. Hendra. (ASR)

4 komentar: