"Jika belum ketemu tentu sangatlah rindu, jangan bersedih hati terus sebut namanya sampai dia datang menghampiri"

Rabu, 10 Juni 2020

KH. Said Aqil Siroj : Lembaga Dakwah NU Melanjutkan Risalah Islam

Ketum PBNU KH. Said Aqil Siroj
Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj mengikuti kegiatan halal bi halal daring yang diselenggarakan LD-PBNU. Kiai Said mengikuti dari kantor PBNU bersama jajaran Pengurus PBNU dan LD-PBNU, Rabu (10/6).

Kiai Said menyampaikan rasa syukur sebab sampai saat ini masyarakat hidup penuh damai dan tentram. Halal bi Halal ini merupakan cirikhas NU, cirikhas Islam Nusantara. Halal bi halal juga berguna untuk meningkatkan hubungan sesama manusia. Kiai Said mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan LD-PBNU di tengah pandemi Covid-19 ini.

"LDNU adalah garda terdepan dakwah NU, dakwah yang membawa risalah, dakwah yang menjanjikan keselamatan di dunia dan di akhirat," ungkap Kiai Said.

Kiai Said berpesan kepada para dai untuk selalu berbicara baik serta dibuktikan dengan perlakuan yang baik. Bagi Kiai Said orang Islam itu memiliki tutur kata yang baik dan juga perlakuan yang baik sebab meneruskan risalah Islam. Selain itu Kiai Said juga mengatakan bahwa Lembaga Dakwah PBNU melanjutkan risalah Islam yang dibawa Rasulullah Saw. sebab menjanjikan keselamatan dunia dan akhirat.

KH. Agus Salim : Siapa yang Menguasai Medsos maka Menguasai Nilai-Nilai

KH. Agus Salim, Ketua Lembaga Dakwah PBNU
Lembaga Dakwah PBNU menyelenggarakan halal bi halal daring dengan Da'i NU sedunia, Rabu (10/6). Halal bi halal ini memiliki tajuk tema peran serta dai di tengah normal baru dalam berdakwah Ahlusunnah wal Jama'ah. Kegiatan inipun diikuti oleh Ketum PBNU, Sekjend PBNU dan Pembina LD-PBNU.

Pada kesempatan ini, Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Agus Salim berpesan kepada seluruh da'i untuk menjadi teladan dalam menyikapi situasi pandemi Covid-19. Para da'i harus mendukung masyarakat untuk menerima dan siap dalam pelaksanaan normal baru (new normal). Selain itu, Kiai Agus juga mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan para dai seluruh dunia karena telah mengikuti halal bi halal yang diselenggarakan LD-PBNU.

Selasa, 09 Juni 2020

Jatman Bekasi Selenggarakan Halal Bihalal di Era Normal Baru Paska PSBB

KH. Agus Salim dan Pengurus Jatman Selenggrakan Halal Bihalal
Pengurus Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyah Idaroh Syu'biyyah Kabupaten Bekasi, menyelenggrakan acara Halal Bihalal dengan Tajuk Halal Bihalal Nahdlatul Ulama. Acara tersebut diselenggrakan di Sekolah Islam Terpadu Manbaul Hikmah, Jalan RE. Martadinata Gg. Al Hikmah No. B09 Cikarang Utara Bekasi, pada hari Sabtu, (6/6).

Kegiatan Halal Bihalal tersebut menurut panitia acara Abdus Saleh Radai, Sekretaris Awal Jatman Bekasi, adalah upaya Jatman menjalin silaturrahim pada semua unsur Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bekasi khususnya silatirrahim dengan para ulama, kyai, dan pimpinan-pimpinan halaqah 24 Thoriqoh mu'tabroh yang berada di Kabupaten Bekasi.

Minggu, 07 Juni 2020

Silaturrahmi dan Halal Bihalal Kyai NU Bekasi di Era Normal Baru

KH. Agus Salim dalam acara Silaturrahmi dan Halal Bihalal NU Bekasi

Ulama sepuh NU Bekasi Jawa Barat dan Para Kyai berkumpul untuk mengadakan acara Silaturrahmi Halal Bihalal setelah PSBB selesai dan memasuki era Normal Baru, di Yayasan Pendidikan Islam Manbaul Hikmah Warrisalah pimpinan KH. Agus Salim, pada Sabtu, (6/6), di Jalan RE. Martadinata Gg. Al Hikmah No. B09 Kp. Tanah Baru, Des Karang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.


Silaturrahim ini dikemas dengan kegiatan Halal Bihalal ini diinisiasi oleh Pengurus Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) Idaroh Syu'biyyah Kabupaten Bekasi, bekerjasama dengan Forum Silaturrahmi Jamaah Thoriqoh Syadziliyah Wal Qodiriyah Wan Naqsabadiyah (Formij-TSQN). Hadir pula dalam acara Halal Bihalan tersebut adalah para ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, serta unsur NU lainnya.

Jumat, 05 Juni 2020

KH. Agus Salim Apresiasi Para Kyai NU yang Mengisi Ruang-Ruang Televisi dan Medsos Selama Ramadlan

KH. Agus Salim dalam Acara Closing Progran Ramadlan Bersama Ustadz 2020 di Elshinta TV

Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Agus Salim, Mengatakan Dai Lembaga Dakwah PBNU Siap Mengisi Ruang Dakwah di Televisi dan Medsos. Hal tersebut disampaikan dalam acara seminar daring melalui aplikasi virtual Zoom, Jum’at (5/6). Seminar Daring ini memiliki tajuk tema Dialog Ustadz: Strategi Mengisi Acara Televisi dan Media Sosial. 

Dalam seminar tersebut Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Agus Salim juga membuka seminar ini dengan mengapresiasi seluruh dai-dai NU atas keberhasilannya berdakwah di media mainstream dan media sosial. Kiai Agus juga mengingatkan agar seluruh dai NU, terutama Dai Lembaga Dakwah PBNU, terus mensyiarkan Dakwah Ahlusunnah wal Jama’ah An Nahdliyyah, dalam setiap kesempatan.

Selasa, 11 Februari 2020

Belajar Islam Nusantara, Majelis Dakwah Negara (MDN) Malaysia Kunjungi PBNU

Sejken PBNU KH. Helmy Faishal Zaini, didampingi oleh KH. Agus Salim, Ketua Lembaga Dahwah PBNU menerima kunjungan dari Majelis Dakwah Negara (MDN) Malaysia
Majelis Dakwah Negara (MDN) Malaysia, berkunjung ke kantor PBNU disambut oleh Sekjen PBNU KH. Helmy Fashal Zaini di dampingi oleh Ketua Lembaga Dakwah PBBU KH. Agus Salim dan KH. Misbahul Munir, Direktur Aswaja Center LD-PBNU, Selasa (11/2/20).

Dalam kunjungannya kali ini Majelis Dakwah Negara (MDN) Malaysia menyampaikan rasa kagumnya terhadap Nahdlatul Ulama yang jumlahnya begitu banyak dan dapat mengorganisir secara baik. Bahkan, jumlahnya lebih dari separuh Negara Indonesia. Dan kebijakan NU pengaruhnya sangat besar bagi Negara Indonesia.

"Apa yang menyebabkan NU ko begitu mudah diterima di masyarakat," ujar Datuk Hafiz Muhammad Ramle, Ketua MDN.

Hafiz bin Mohamad Ramle, Pimpinan Rombongan Majelis Dakwah Negara (MDN) Malaysia menyampaikan terima kasih karena telah disambut dengan rasa penuh kekeluargaan. Selain itu Hafiz juga menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya ke PBNU adalah untuk belajar dakwah, belajar Islam Nusantara kepada PBNU.

"Tujuan datang ke PBNU adalah untuk belajar cara-cara dakwah Nahdlatul Ulama untuk diterapkan di Malaysia". Ujarnya

Dalam pertemuan tersebut, Sekjen PBNU KH. Helmy Fashal Zaini mengatakan, Islam Nusantara bukan aliran baru, bukan madzhab baru, melainkan dakwah yang mengangkat kearifan lokal. Dakwah yang menjadikan budaya sebagai infrastruktur dalam beragama.

"Peci adalah budaya di nusantara, tapi kita pakai untuk ibadah, untuk sholat. Batik juga demikian, kita pakai untuk sarana ibadah. Di arab saudi timur tengah ya pakai gamis". Ujarnya bersemangat.

Semntara Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Agus Salim, menjelaskan kepada rombongan Majelis Dakwah Negara (MDN) Malaysia, bahwa Lembaga Dakwah PBNU Menjalankan kebijakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mengkader dai, Menyalurkan dai ke pelosok negeri, daerah perbatasan, daerah terpencil, perkotaan dan luar negeri, baik Asia, Amerika, dan Eropa.

"Selain itu Lembaga Dakwah PBNU juga meyelenggarakan kegiatan event besar umat Islam, seperti Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, Hari Raya, dan istighotsah". Abi Agus, menyampaikan.

Diakhir pertemuan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, juga menyampaikan rencara akan digelarnya Muktamar Islam Nusantara yang akan di ikuti oleh ulama-ulama nusantara. (ASR)

Sabtu, 08 Februari 2020

KH. Agus Salim, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Tolak Pemulangan 600 ISIS Eks WNI

KH. Agus Salim Ketua Lembaga Dakwah PBNU
Baru-baru ini Menteri Agama Fachrul Rozi menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan memulangkan 600 ISIS dari Timur Tengah yang telah menaggalkan kewaganegaraanya sebagai Warga Negara Indonesia.

“Badan Penanggulangan Terorisme dalam waktu dekat akan memulangkan 600 orang yang sekarang tersesat di ISIS di Timur Tengah,” kata Fachrul dalam sambutannya di acara deklarasi Organisasi Masyarakat Pejuang Bravo Lima di Ballroom Discovery Ancol Hotel, Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu, 1 Februari 2020.

Fachrul mengatakan, 600 orang yang tergabung dalam ISIS itu sebagian besar telah membakar paspor Indonesia agar merasa dekat dengan Tuhan. “Sekarang mereka terlantar di sana dan karena kepentingan kemanusiaan akan dikembalikan ke Indonesia,” ujarnya.